Manusia Setengah Rasa
Kali ini, bahasa yang aku
gunain lebih santai ya. J
Ada ga sih manusia yang memiliki setengah rasa?
Jawabannya pasti ada. Manusianya adalah aku. Aku bangga memiliki setengah rasa.
Itu berarti aku masih memiliki rasa, kan?. Dibandingkan mereka (manusia antah
barantah) yang mungkin sama sekali ga memiliki rasa. Kenapa ga memiliki rasa?,
Ya karena ga ada rasa. Rasanya mati mungkin. Istilah lainnya mati rasa. Atau
emang mereka udah males punya rasa. Bisa juga, kan?.
Buat kalian yang membaca postingan ini.
Berbanggalah jika saat ini kalian masih merasa memiliki rasa. Rasa itu
UNIVERSAL. Luas tak terbatas. Bahkan rasa juga bisa tak berasa, iya kan?.
Balik lagi ke aku sendiri.
Blog yang aku buat ini semata-mata Cuma pengen
meng-explore apa yang ada. Yang ada disini (bayangin aja ya kalo
telunjukku lagi nunjuk pas didada). Disana ada rasa. Perasaan yang entah
seperti apa aku harus bilang.
Sekarang, balik lagi ke
mereka, manusia yang aku sebut berasal dari antah barantah. Kenapa mereka ga
memiliki rasa? Jawabannya mungkin ada satu diantara, sebagian, atau bahkan
semua yang aku pikirkan.
1. Manusia yang MATI rasa.
Banyak hal yang
menyebabkan mereka mati rasa. Satu diantara sekian banyak hal-nya adalah, rasa
mereka mati bukan karena mereka sendiri, melainkan karena factor lain. Misal,
rasanya sakit karena disakiti. Mungkin saja mereka ga bisa menahan rasa sakit
pada rasanya itu kan, yang akhirnya mereka harus mewujudkan keinginan yang
mereka sendiri ga mau. Hanya untuk menuntaskan rasa sakitnya.
2. Manusia yang MALES punya
rasa.
ga jauh-jauh, semua rasa
itu punya denah lokasi strategis. Lokasinya ada di HATI. Semua berawal dan
berakhir disana. Mereka yang udah males punya rasa, mungkin saja karena rasa
yang mereka punya membosankan, kan?. Hanya itu dan Cuma seperti itu. Dan pada
akhirnya mereka Lebih memilih untuk mempermainkan rasa mereka sendiri. Banyak
hal untuk mempermainkan rasa. Diantaranya Mengkhianati, mengecewakan,
menggabungkan banyak rasa menjadi satu, yang akhirnya rasa mereka menjadi ga
jelas.
Hanya
dua alasan saja ya yang bisa aku jelasin dulu, factor mengapa mereka ga punya
rasa. Kalau kalian masih bingung dengan postinganku diatas, baca aja
berulangkali, semoga RASA dari kalimatnya bisa kalian ketahui. Terimakasih
sudah membaca. Jadilah manusia yang masih memiliki rasa. tidak harus sempurna,
setengah-pun sudah lebih dari cukup, toh daripada mereka yang ga punya rasa
kan?.
Salam
Peka,
Manusia
Setengah Rasa